PEMBAHASAN SOAL
UN 2016/2017 SMP/MTs MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SESUAI DENGAN DATA
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi. Struktur teks laporan diawali dengan pernyataan umum dan diikuti dengan deskripsi setiap bagian atau aspek yang dilaporkan, dan deskripsi manfaat.
Berdasarkan ilustrasi data dan struktur tulisan, teks laporan yang sesuai dengan data adalah pilihan jawaban D, yaitu Perpustakaan Rima memiliki empat jenis buku cerita, yaitu cerita anak, novel remaja, roman, dan dongeng. Dongen memiliki judul terbanyak dan jumlah judul paling sedikit adalah roman.
RINGKASAN MATERI
MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SESUAI DENGAN DATA
Kunci Jawaban: D
Pembahasan
Soal di atas
menanyakan teks laporan yang sesuai dengan data/ilustrasi. Jika dikaitkan
dengan kisi-kisi UN 2017/2018, soal di atas termasuk ke dalam ruang lingkup
materi menulis terbatas level kognitif penalaran. Kompetensi yang diuji adalah menulis
dengan ilustrasi tertentu.
BACA KISI-KISIUJI COBA UN 2017/2018 SMP/MTs MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIATeks laporan hasil observasi adalah teks yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi. Struktur teks laporan diawali dengan pernyataan umum dan diikuti dengan deskripsi setiap bagian atau aspek yang dilaporkan, dan deskripsi manfaat.
Berdasarkan ilustrasi data dan struktur tulisan, teks laporan yang sesuai dengan data adalah pilihan jawaban D, yaitu Perpustakaan Rima memiliki empat jenis buku cerita, yaitu cerita anak, novel remaja, roman, dan dongeng. Dongen memiliki judul terbanyak dan jumlah judul paling sedikit adalah roman.
RINGKASAN MATERI
MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
A. Pengertian
Teks Laporan Hasil Observasi
Mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui
pengamatan. Dengan teks tersebut, pembaca memperoleh sejumlah pengetahuan
ataupun wawasan, bukan hasil imajinasi.
B. Ciri-Ciri
Laporan Hasil Observasi
laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Menyajikan fakta-fakta tentang keadaan peristiwa, tempat, benda, atau orang. Misalnya, menggambarkan keadaan peristiwa dan keadaan tempat.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan kepada pembacanya.
1. Menyajikan fakta-fakta tentang keadaan peristiwa, tempat, benda, atau orang. Misalnya, menggambarkan keadaan peristiwa dan keadaan tempat.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan kepada pembacanya.
C. Langkah-Langkah
Menulis Teks Laporan Observasi
Adapun langkah-langkah yang lebih
sistematis adalah sebagai berikut.
1. Melakukan observasi atau pengamatan
lapangan dengan kriteria objek menarik dan dikuasai. Topik observasi, misalnya
tentang kegiatan karnaval.
2. Mendaftar topik-topik kecil yang
dapat dikembangkan menjadi laporan.
Contoh:
a. Karnaval sebagai kegiatan rutin
tahunan
b. Deretan peserta karnaval
c. Kegiatan peserta karnaval
d. Keadaan para penonton
e. Kegiatan lain di dalam karnaval
f. Manfaat karnavalLaporan Hasil
Observasi 3. Menyusun kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum sebuah
teks laporan observasi yaitu defnisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi
manfaat.
Struktur Umum Rincian Topik Pengembangan
a. Defnisi umum • Karnaval sebagai
kegiatan rutin tahunan
b. Deskripsi per bagian • Deretan
peserta karnaval
• Kegiatan peserta karnaval
• Keadaan para penonton
• Kegiatan lain di dalam karnaval
c. Deskripsi manfaat • Manfaat karnaval
4. Mengembangkan
kerangka yang telah disusun menjadi suatu teks yang padu. Dalam tahap ini kita
pun perlu memerhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang menjadi karakteristik dari
teks laporan observasi. Dengan demikian, hasilnya benar-benar sesuai dengan
kaidah-kaidahnya itu dan tidak berubah wujud menjadi teks jenis lainnya.
Contoh pengembangan teks:
Karnaval merupakan kegiatan rutin di
kota kami. Kegiatan tersebut dilaksanakan setahun sekali di akhir tahun,
menjelang perpisahan sekolah. Para pesertanya adalah utusan dari masing-masing
sekolah. Mereka menyajikan berbagai atraksi dengan kostum yang bermacam-macam;
kemudian berbaris membentuk kelompok masing-masing Rombongan ini terbagi
menjadi beberapa kelompok. Paling depan, deretan siswi-siswi imut. Mereka asyik
memainkan mayoret, melakukan koreograf menggunakan benderanya masing-masing.
Kelompok mayoret ini diikuti dengan marching band, disusul dengan sejumlah
pelajar yang menempeli tubuh mereka dengan papan yang bertuliskan hak-hak yang
patut dituntut remaja. Rombongan diakhiri dengan sekelompok pelajar yang
berbaris di dalam “selimut” berbentuk spanduk yang diisi petisi berupa tanda
tangan pelajar dari sejumlah sekolah di Bandung. Mengasyikkan memang acara itu.
Hampir semua peserta merasa senang, termasuk masyarakat yang berjubel
menyaksikannya. Mereka semua terhibur. Selain itu, karnaval meningkatkan
solidaritas dan kekompakan di antara pelajar, khususnya di Kota Bandung. Mudah-mudahan
dengan kegiatan seperti itu mereka semakin berprestasi dan terjauh pula dari
berbagai tawuran dan kegiatan-kegiatan tidak produktif lainnya yang sering kali
melanda kalangan remaja di kota-kota lainnya.(Kosasih, 2014:43-59)
Sumber
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
0 komentar:
Post a Comment