06 April 2017

PENGERTIAN, FUNGSI, DAN PERANAN KURIKULUM

A.    Pengertian

Kurikulum adalah suatu rencana pendidikan, yang memberikan pedoman tentang jenis, lingkup, urutan isi, serta proses pendidikan. Dengan program itu para siswa melakukan berbagai kegiatan belajar sehingga terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku pada dirinya. Kurikulum sebagai rencana pembelajaran juga diartikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu

B.     Fungsi

1.      Fungsi penyesuaian

Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mengarahkan peserta didik agar memilki sifat untuk mampu menyesuaikan dengan llingkungannya, baik lingkungan fisik maupun sosial.

2.      Fungsi pengintegrasian

Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh, dalam hal ini orientasi dan fungsi kurikulum adalah mendidik peserta didik agar memilki pribadi yang integral. Siswa pada dasarnya merupakan anggota dan bagian integral dari masyarakat.

3.      Fungsi perbedaan

Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu peserta didik.

4.      Fungsi persiapan

Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mempersiapkan peserta didik agar mampu melanjutkan studi lebih lanjut untuk suatu jangkauan yang lebih jauh, baik dalam memasuki pendidikan yang lebih tinggi ataupun dalam memasuki kehidupan dalam masyarakat.

5.      Fungsi pemilihan

Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam memilih programprogram belajar sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

6.      Fungsi diagnostik

Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu membantu dan mengarahkan peserta didik untuk dapat memahami kemampuan dan potensi yang ada dalam dirinya.

C.     Peranan

1.      Peranan konservatif

Peranan konservatif menekankan bahwa kurikulum dapat dijadikan sebagai sarana untuk mentransmisikan nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang dianggap masih relevan dengan masa kini kepada anak didik sebagai generasi penerus.

2.      Peranan kreatif

Perkembangan ilmu pengetahuan dan aspek-aspek lainnya senantiasa terjadi setiap saat. Kurikulum melakukan kegiatankegiatan kreatif dan konstruktif, dalam arti menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru. Kurikulum harus dapat membantu setiap peserta didik dalam mengembangakan potensi dirinya.

3.      Peranan kritis dan evaluatif

Peranan ini dilatarbelakangi oleh adanya kenyataan bahwa nilainilai dan budaya yang hidup dalam masyarakat senantiasa mengalami perubahan, sehingga pewarisan nilai-nilai dan budaya masa lalu kepada peserta didik perlu disesuaikan kondisi yang ada di masa sekarang.



Sumber:

Wibowo, Hari dkk. 2016. Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Baca juga:
Materi UTN 2017 Landasan dan Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum

0 komentar:

Post a Comment