01 November 2017

PREDIKSI SOAL UN 2017/2018 MAPEL BAHASA INDONESIA SMK/MAK DAN PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017

MENENTUKAN AMANAT CERITA
PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMK/MAK NOMOR 20
Kunci Jawaban : A
Pembahasan:

Soal di atas menanyakan amanat terdapat dalam karya sastra. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018 SMK/MAK termasuk ke ruang lingkup materi membaca sastra level aplikasi (penerapan).  Kompetensi yang diuji adalah mampu menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/novel (menentukan amanat karya sastra)

Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen di atas adalah jadilah seorang anak yang paham dengan keadaan orangtua (jawaban A). Simpulan amanat tersebut berdasarkan tindakan tokoh yang tak pernah minta dibelikan apapun karena paham ayahnya miskin.

Ringkasan Materi
MENENTUKAN AMANAT CERITA
Amanat adalah sebuah pesan moral dalam sebuah cerita atau karya lainnya yang ingin disampaikan oleh si penulis atau pengarang kepada para pembacanya. Menurut Waluyo (2006:29), jika tema memiliki kaitan dengan arti, maka sebuah amanat itu memiliki kaitannya dengan makna. Kemudian jika tema memiliki sifat yang sangat lugas, khusus dan objektif, maka amanat itu memiliki sifat kias, umum, dan subjektif.
Amanat dapat disampaikan secara langsung (tertulis), tidak langsung (tersirat). Amanat tersurat  adalah amanat atau pesan yang secara jelas atau eksplisit dijabarkan melalui kata-kata dalam sebuah tulisan. 
Sedangkan amanat tersirat yaitu amanat atau pesan yang dengan sengaja tidak dijabarkan secara tertulis dalam sebuah karya, akan tetapi pesan ini bisa diketahui oleh pembaca dari alur cerita yang ada dalam tulisan tersebut. Jadi, amanat tersirat ini bersifat implisit atau tersembunyi namun tetap bisa diketahui dari jalan ceritanya atau melalui dialog antartokoh cerita.
TIPS MENENTUKAN AMANAT CERITA
Untuk menentukan amanat cerita dapat dilakukan dengan mengetahui ciri-ciri amanat sebagai berikut.

1.      Amanat berisi saran, ajakan, atau imbauan. 
2.      Untuk hal-hal yang baik, pembaca diajak/diimbau untuk melakukan (biasanya ditandai dengan kata kerja berpartikel –lah). Misalnya, pedulilah, bantulah, dsb.
3.      Untuk hal-hal negatif, pembaca diimbau untuk tidak melakukan (biasanya ditandai dengan penggunaan kata jangan).

Contoh

1.      Amanat tersurat
Kemudian Pak Balam menutup matanya kembali, dan memandang mencari muka Wak Katok, dan ketika pandangan mereka bertaut, Pak Balam berkata kepada Wak Katok, “Akuilah dosa-dosamu, Wak Katok, dan sujudlah ke hadirat Tuhan, mintalah ampun kepada Tuhan Yang Maha Penyayang dan Maha Pengampun, akuilah dosa-dosamu, juga kalian, supaya kalian dapat selamat keluar dari rimba ini, terjauh dari rimba ini, terjauh dari bahaya yang dibawa harimau ... biarlah aku yang jadi korban ...” (Harimau-Harimau, Muchtar Lubis)
Amanat yang terkandung dalam kutipan tersebut adalah “Bertaubatlah dan minta ampunan atas dosa yang telah diperbuat , pasti Tuhan akan mengampuninya, dan hidupmu akan selamat.”

2.      Amanat tersirat
Pak Balam kemudian terdengar berkata dengan suara seperti orang mengigau, ”Awas, harimau itu dikirim oleh Tuhan untuk menghukum kita yang berdosa – awas harimau – dikirim Allah – awas harimau – akuilah dosa-dosa kalian – akuilah dosa-dosa kalian – akuilah dosa-dosa kalian.” (Harimau-Harimau, Muchtar Lubis)
Amanat yang tersirat dalam kutipan tersebut adalah ... Akui dan minta ampunlah atas dosa yang telah diperbuat karena Tuhan pasti akan membalas perbuatan dosa itu.
CONTOH PREDIKSI SOAL UN 2017/2018 SMK/MAK BAHASA INDONESIA KOMPETENSI MENENTUKAN AMANAT CERITA
Sebelum subuh mereka telah bangun. Siti Rubiyah ikut bangun pagi dan memasak kopi dan makanan pagi untuk mereka. Buyung merasa berat dalam hatinya berangkat. Dia teringat Siti Rubiyah yang ditinggalkan sendiri dengan Wak Hitam yang masih sakit. Kemarin malam panasnya naik lagi hingga dia mengerang-ngerang sepanjang malam dan sepanjang malam terdengar dia tak tertidur. Akan tetapi, berbalik-balik dengan gelisah di atas tempat tidurnya. Dan tiap sebentar terdengar gerak Siti Rubiyah di dalam kamar mengambil air minum untuknya.(Harimau! Harimau! Muchtar Lubis)
Amanat yang sesuai dengan kutipan novel tersebut adalah ...
A.        Tidak baik berputus asa menghadapi penderitaan hidup.
B.        Janganlah terlalu menghitung-hitung j asa yang dilakukan.
C.        Sabarlah menghadapi segala cobaan yang menimpa diri.
D.        Pedulilah terhadap kondisi dan penderitaan orang lain.
E.         Janganlah mencurigai orang lain secara berlebihan.

0 komentar:

Post a Comment