01 November 2017

PREDIKSI SOAL UN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMK/MAK DAN PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 KOMPETENSI MENENTUKAN MAKNA UNGKAPAN

PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMK/MAK
MENENTUKAN MAKNA UNGKAPAN DALAM PARAGRAF 

Kunci Jawaban: E
Pembahasan

Soal di atas menanyakan ungkapan yang sesuai dengan isi teks. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018 termasuk ke ruang lingkup materi membaca sastra level pengetahuan dan pemahaman. Kompetensi yang diuji yaitu menentukan makna ungkapan. 


Ungkapan adalah gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya.
Arti ungkapan buah bibir menurut KKBI adalah yang selalu menjadi bahan sebutan (pembicaraan) orang (pilihan jawaban E).

RINGKASAN MATERI
Pengertian Ungkapan
ungkapan/ung·kap·an/ n kelompok kata atau gabungan kata yang menyatakan makna khusus (makna unsur-unsurnya sering kali menjadi kabur); (https://kbbi.web.id/ungkap)
Ungkapan merupakan gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya. (https://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Ungkapan)

Contoh:

ü  tinggi hati : 'sombong'
ü  ringan kepala : 'mudah belajar'
ü  darah daging : 'anak kandung'
ü  dingin hati : 'tidak bersemangat
ü  uang panas : 'uang tidak halal'
ü  panas rezeki : 'sukar mencari rezeki'

Langkah-langkah menentukan makna ungkapan yang tepat sesuai ilustrasi/dalam paragraf

  1. Bacalah dengan cermat ilustrasi yang dimaksud.
  2. Data kejadian-kejadian atau penjelasan-penjelasan dalam ilustrasi.
  3. Tentukan gagasan pokok sesuai dengan kejadian-kejadian atau penjelasan-penjelasan dalam ilustrasi tersebut. 
  4. Cari dan tentukan makna ungkapan yang sesuai dengan gagasan pokok ilustrasi. 
Makna ungkapan dapat juga dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

CONTOH PREDIKSI SOAL 2017/2018 KOMPETENSI MENENTUKAN MAKNA  UNGKAPAN

(1) Saat ini banyak kalangan masyarakat yang menganggap bahwa pelajar tidak berguna dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. (2) Pelajar hanya merusak dan menggangu ketertiban dan ketenangan lingkungan masyarakat. (3) Pelajar hanya bisa berpangku tangan. (4) Anggapan seperti itulah yang akhirnya rnenyebabkan munculnya paradigma masyarakat yang mengungkapkan bahwa tugas pelajar yang baik adalah belajar dengan tekun.

Makna ungkapan dalam kalimat nomor (3) pada paragraf tersebut adalah ... .

A.        bermain-main                                              

B.         bercanda

C.         bersukaria               

D.        bermalas-malasan

E.         bersenang-senang


0 komentar:

Post a Comment