PEMBAHASAN SOAL
UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMA/MA NOMOR 25
MENGAITKAN KARYA SASTRA DENGAN KEHIDUPAN SAAT INI
Soal di atas menanyakan kesamaan dua teks cerpen ditinjau dari unsur intrinsik. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018 termasuk ke ruang lingkup materi membaca sastra level penalaran. Kompetensi yang diuji adalah mampu membuktikan simpulan dengan data pada karya sastra untuk mengaitkan isi karya sastra (cerpen/novel) dengan kehidupan masa kini dengan tepat.
BACA BEDAH KISI-KISI UN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA
Hal dalam teks (1) yang dapat ditemukan dalam kehidupan saat ini adalah menghina teman karena pekerjaannya orang tua (jawaban E). Isi pokok teks (1) adalah tindakan olok-olok (hinaan) teman-teman kepada Joko karena ibunya (orang tua) bekerja sebagai pesuruh sekolah. Isi teks (1) tersebut berkaitan dengan tindakan bullying (perundungan) yang terjadi di lingkungan sekolah.
Karya sastra berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari atau kehidupan masa kini. Berkaitan dengan kaitan sastra dengan kehidupan sehari-hari atau kehidupan saat ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
MENGAITKAN KARYA SASTRA DENGAN KEHIDUPAN SAAT INI
Kunci Jawaban : E
PembahasanSoal di atas menanyakan kesamaan dua teks cerpen ditinjau dari unsur intrinsik. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018 termasuk ke ruang lingkup materi membaca sastra level penalaran. Kompetensi yang diuji adalah mampu membuktikan simpulan dengan data pada karya sastra untuk mengaitkan isi karya sastra (cerpen/novel) dengan kehidupan masa kini dengan tepat.
BACA BEDAH KISI-KISI UN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA
Hal dalam teks (1) yang dapat ditemukan dalam kehidupan saat ini adalah menghina teman karena pekerjaannya orang tua (jawaban E). Isi pokok teks (1) adalah tindakan olok-olok (hinaan) teman-teman kepada Joko karena ibunya (orang tua) bekerja sebagai pesuruh sekolah. Isi teks (1) tersebut berkaitan dengan tindakan bullying (perundungan) yang terjadi di lingkungan sekolah.
RINGKASAN MATERI
KAITAN KARYA
SASTRA DENGAN KEHIDUPAN SEHARI-HARIKarya sastra berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari atau kehidupan masa kini. Berkaitan dengan kaitan sastra dengan kehidupan sehari-hari atau kehidupan saat ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Sastra
merupakan penggambaran kehidupan yang dituangkan melalui media tulisan.
Terdapat hubungan yang erat antara sastra dan kehidupan, karena fungsi sosial
sastra adalah bagaimana ia melibatkan dirinya ditengah-tengah kehidupan
masyarakat (Semi, 1989:56).
Melalui sastra, pola pikir seseorang atau kelompok masyarakat dapat terpengaruh. Karena sastra merupakan salah satu kebudayaan, sedangkan salah satu unsur kebudayaan adalah sebagai sistem nilai. Oleh karena itu, di dalam sebuah karya sastra tentu akan terdapat gambaran-gambaran yang merupakan sistem nilai. Nilai-nilai yang ada itu kemudian dianggap sebagai kaidah yang dipercaya kebenarannya, sehingga pola pikir masyarakat dapat terbentuk melalui karya sastra. (https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
Melalui sastra, pola pikir seseorang atau kelompok masyarakat dapat terpengaruh. Karena sastra merupakan salah satu kebudayaan, sedangkan salah satu unsur kebudayaan adalah sebagai sistem nilai. Oleh karena itu, di dalam sebuah karya sastra tentu akan terdapat gambaran-gambaran yang merupakan sistem nilai. Nilai-nilai yang ada itu kemudian dianggap sebagai kaidah yang dipercaya kebenarannya, sehingga pola pikir masyarakat dapat terbentuk melalui karya sastra. (https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2.
Karya
sastra adalah suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan
gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami
pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya
refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan tentang dunia yang
atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya
sastra yang baik adalah sebuah karya yang dapat memberikan kontribusi bagi
masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan
tidak dapat dipisahkan, karena sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar
terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru
alam dan dunia subjektif manusia (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu
sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial
beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim,
ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan gambaran kehidupan dan kehidupan itu
sendiri adalah suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat.html)
BACA PEMBAHASAN SOAL NOMOR 1-25 SOAL UN 2016/2017
BACA PEMBAHASAN SOAL NOMOR 1-25 SOAL UN 2016/2017
Uhh
ReplyDelete