11 May 2017

RISALAH AKADEMIK BABAK FINAL OGN 2016


RISALAH AKADEMIK
MENJADI GURU CERMAT (CERDAS, MENYENANGKAN, AMANAH, DAN TAKWA)
UNTUK MENCETAK GENERASI INDONESIA YANG UNGGUL
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Mengikuti Olimpiade Guru Nasional (OGN) Tingkat Nasional
Tahun 2016
Diajukan oleh :

Nama                                    :  Muh Zuhri, S.Pd., M.Pd.

NIP                                      :  197207081998011001

NUPTK                                :  4040750652200013

Nama sekolah                       :  SMA N  2 Boyolali

Kabupaten                            :  Boyolali

Provinsi                                :  Jawa Tengah

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN

2016



KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya  sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan Risalah Akademik dalam rangka mengikuti Olimpiade Guru Nasional (OGN) tingkat nasional ini.
Dalam  penulisan Risalah Akademik ini saya mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya  menyampaikan terima kasih kepada:
1.   Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
2.   Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali yang telah memberikan ijin dan petunjuk kepada saya dalam mengikuti kegiatan OGN.
3.   Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Boyolali yang telah memberikan kesempatan,  untuk mengikuti kegiatan OGN.
4.   Rekan-rekan guru dan karyawan serta semua siswa SMA Negeri 2 Boyolali yang telah memberikan dorongan semangat dan doanya sehingga saya sampai lolos OGN Tingkat Nasional.
5.   Istri dan anak-anakku tercinta yang selalu memberi dukungan doa dan memberikan kekuatan dalam setiap langkah.
6.   Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan berupa apapun pada dalam menyelesaikan risalah akademik ini.
Semoga risalah akademik ini bermanfaat bagi pembaca. Saya menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna sehingga saya selalu menantikan saran dan kritik yang bersifat membangun.
                                                                    

Boyolali,    Oktober 2016
                                                                                                Penulis

  

DAFTAR ISI



Halaman Judul  ....................................................................................................   i

Kata Pengantar  ...................................................................................................   ii

Daftar Isi  ............................................................................................................   iii

A. Latar  Belakang............................................................................    1

1. Motivasi yang Mendasari untuk Mengikuti Seleksi OGN Tingkat Nasional….     1

2. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Kerja Sebagai Guru.......................................... .....3

3. Pengalaman Mengikuti Proses Penyelengaraan OGN……………………….

B. Deskripsi Keunggulan Sebagai Guru Bahasa Indonesia

1. Deskripsi Prestasi Unggul .………………………………….................  5

2. Deskripsi  Proses  dan   Produk   Pengembangan    dalam    Pembelajaran Bahasa Indonesia..............................................................................  6

3. Deskripsi Proses dan Produk atau Penemuan Teknologi Tepat Guna...............................  7

4. Deskripsi Pengalaman dan Nilai Tambah dari Pelatihan atau Kegiatan Pengembangan Profesi Guru .................................................................   8

C. Harapan Dan Rencana Kegiatan Masa Datang

1. Harapan Pembelajaran Matematika di Masa Datang ..............................  12

2. Rencana Kegiatan Masa Datang  ..................................................  12

D. Penutup ............................................................................................. 13

Lampiran …………………………………………………………………… 14

A.    Latar Belakang

1.      Motivasi yang Mendasari untuk Mengikuti Seleksi Olimpiade Guru Nasional Tingkat Nasional

Motivasi pertama saya dalam mengikuti Olimpiade Guru Nasional (OGN)   adalah meningkatkan profesionalitas saya sebagai guru.  Hal tersebut bisa terjadi karena melalui OGN saya bisa berinteraksi dengan banyak teman seprofesi dalam berbagai kegiatan. Melalui interaksi tersebut saya bisa berbagi dan mendapatkan banyak pengalaman berkaitan dengan profesi saya. Dengan demikian wawasan, pengetahuan dan kompetensi saya akan bertambah. Pada diri saya juga akan muncul dorongan besar untuk selalu meningkatkan kompetensi. Dengan kompetensi dan profesionalitas yang tinggi, saya berharap mampu menghasilkan proses dan produk pembelajaran yang berkualitas unggul.

Motivasi saya berikutnya dalam mengikuti OGN adalah memberikan contoh kepada siswa dan teman sejawat untuk selalu berkompetisi dan berprestasi. Sebagai guru, saya berusaha menjadi sosok yang dapat digugu dan ditiru. Saya selalu memotivasi siswa untuk berkompetisi dan berprestasi melalui berbagai lomba. Mengikuti OGN memberikan kesempatan kepada saya untuk memberikan contoh berkompetisi dan berprestasi kepada siswa dan teman sejawat.

2.      Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi Kerja dalam Mengikuti OGN Tingkat Nasional

a.       Visi

Visi saya adalah Cerdas, Menyenangkan, Amanah, dan Takwa (CERMAT). Cerdas artinya memiliki ketajaman pikiran dan mampu mencari pemecahan suatu permasalahan. Dalam hal ini, saya bercita-cita memiliki kompetensi pedagogik dan profesional yang mumpuni.

Menyenangkan artinya mampu membuat pihak lain senang, bersuka hati, dan tanpa rasa susah. Dalam hal ini, terutama saya bercita-cita mampu melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa memiliki minat dan motivasi tinggi mengikuti pembelajaran. Saya juga bercita-cita memiliki sikap, tutur kata, dan perilaku yang menyenangkan sebagai wujud kompetensi kepribadian dan sosial.

 Amanah artinya dapat dipercaya dan mampu melaksanakan tugas. Dalam hal ini, saya bercita-cita mampu secara konsisten dan sungguh-sungguh melaksanakan tugas yang menjadi kewajiban saya.

Takwa artinya terpelihara diri, selalu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dalam hal ini, saya bercita-cita menjadi hamba Allah yang taat beribadah, selalu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

b.      Misi

Untuk mencapai visi tersebut, saya memiliki  misi sebagai berikut.

1). Mengembangkan dan meningkatkan keprofesionalan sebagai guru.
2) Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, beretos kerja tinggi, disiplin, dan bertanggung jawab.
3) Mendidik dan mengajar sepenuh hati dengan metode dan model pembelajaran yang bervariasi.
4)  Menanamkan karakter peserta didik melalui pembelajaran bahasa Indonesia .
5) Meningkatkan prestasi peserta didik melalui pembelajaran dan ikut berbagai lomba.
6) Selalu taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
c.       Tujuan

Tujuan saya dalam mengikuti OGN Tingkat nasional adalah menjadi guru yang profesional. Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Dengan memiliki kompetensi pedagogik saya dapat melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia yang mendidik, menyenangkan, selaras dengan perkembangan, dan potensi peserta didik. Dengan memiliki kompetensi kepribadian, saya dapat menjunjung tinggi nilai-nilai agama, nilai-nilai moral, kepribadian, kejujuran, dan disiplin dalam melaksanakan tugas. Dengan memiliki kompetensi sosial, saya dapat menjaga hubungan yang serasi dan selaras, serta kerja sama dengan teman-teman sejawat, peserta didik, dan lingkungan masyarakat. Dengan memiliki kompetensi profesional, saya dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dilandasi semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

d.      Strategi saya dalam mengikuti OGN Tingkat Nasional adalah sebagai berikut.

1)      Mengunduh pedoman OGN melalui internet.
2)      Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali untuk memperoleh informasi tentang OGN.
3)      Mempersiapkan dan menyusun risalah akademik sebagai salah satu persyaratan mengikuti OGN Tingkat Nasional.
4)      Mengumpulkan dan mempelajari referensi yang berkaitan dengan profesi saya sebagai guru, baik buku-buku/referensi di bidang pedagogik maupun profesional mata pelajaran Bahasa Indonesia.
5)      Berlatih mengerjakan soal-soal kompetensi pedagogik dan profesional
6)      Berdiskusi dengan teman guru Bahasa Indonesia mengenai materi tertentu yang saya merasa perlu lebih memahaminya.
7)      Mengikuti Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
8)      Berdoa kepada Allah dan mohon doa restu kepada orang tua, keluarga, saudara , atasan, dan teman guru agar diberikan kemudahan, kelancaran, dan kesuksesan dalam mengikuti babak final OGN.

3.    Pengalaman saya mengikuti proses penyelenggaraan OGN pada tingkat sekolah, kabupaten/kota, dan provinsi tahun 2016

Pengalaman saya mengikuti OGN tahun 2016 di tingkat sekolah adalah  ditugaskan oleh kepala sekolah untuk mengikuti seleksi OGN di tingkat kabupaten,  yaitu Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah. Pada tingkat kabupaten,  Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali menyerahkan penyelengaraan OGN kepada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Boyolali.

MGMP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Boyolali menetapkan saya untuk mewakili Kabupaten Boyolali mengikuti penyelenggaraan OGN tingkat Provinsi Jawa Tengah. Panitia dan pengurus MGMP meyampaikan bahwa mereka sepakat memilih saya dengan berbagai pertimbangan. Pertimbangan yang digunakan panitia atau pengurus MGMP antara lain karena saya dianggap berkompeten mengikuti OGN dengan dasar pernah menjuarai lomba menulis tingkat nasional dan lomba pidato tingkat provinsi. Alasan lain karena saya menjadi narasumber dan instruktur nasional program guru pembelajar.

Pengalaman lain yang saya peroleh dalam persiapan mengikuti OGN tingkat provinsi adalah mengikuti pembinaan yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali pada tanggal 22 Agustus 2016. Pada kegiatan pembinaan tersebut saya mendapatkan arahan dan motivasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali dan dari guru yang pernah mengikuti babak final OSN. Pada.

Penyelenggaraan OGN tingkat provinsi Jawa Tengah dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Agustus 2016 bertempat di SMK 8 Surakarta. Setelah acara seremonial sambutan dan penjelasan teknis, tes dimulai. Soal tes bahasa Indonesia berbentuk pilihan ganda sejumlah delapan puluh nomor. Materi tes meliputi kompetensi professional sejumlah enam puluh butir soal yaitu nomor satu sampai dengan enam puluh. Sedangkan materi tes kompetensi pedagogik sebanyak dua puluh nomor yaitu, nomor enam puluh satu sampai nomor delapan puluh. Alhamdulillah saya dapat mengerjakan soal dengan lancar dan cukup optimis lolos ke babak final.

B.     Deskripsi Keunggulan sebagai Guru

1.      Deskripsi Prestasi Unggul yang Dicapai sebagai Guru

a.  Hasil belajar siswa

Perolehan nilai Ujian Nasional bahasa Indonesia peserta didik SMAN 2 Boyolali selama dua tahun terakhir saya bertugas dapat saya sampaikan sebagai berikut. Pada Tahun Pelajaran 2014/2015 rata-rata nilai ujian nasional siswa program IPA yang saya ajar sebesar 77, 98 dengan kategori B. Sedangkan mata pelajaran lain bahasa Inggris 54, 28, Matematika 32, 05, Fisika 47,87, Kimia 47, 34, Biologi 50, 29, dengan kategori D. Pada Tahun Pelajaran 2015/2016 rata-rata nilai ujian nasional siswa program IPA yang saya ajar sebesar 71, 12 dengan kategori B. Sedangkan mata pelajaran lain bahasa Inggris 52, 20, Matematika 38, 52, Fisika 47,21, Kimia 51,02,  Biologi 58, 75, dengan kategori D. Berdasarkan capaian nilai bahasa Indonesia yang di atas rata-rata dan kategori mata pelajaran lain merupakan salah satu indikator saya mampu memaksimalkan potensi siswa.

b.   Prestasi dalam membina peserta didik

1)      Juara harapan 3 atas nama Istina pada lomba puisi tingkat provinsi Jawa Tengah bertempat di IKIP PGRI Semarang pada 1 Oktober 2002.

2)      Juara I Lomba KIR tingkat Kabupaten pada tahun 1999 atas nama Siti Asaniah

3)      Juara III Lomba Menulis esai se-eks karisidenan Surakarta tahun 2003 atas nama Yeli Kristi

4)      Juara III lomba mengarang tingkat kabupaten tahun 2005 atas nama Asri Wijayanti.

5)   Juara IV lomba baca puisi tingkat SMA se-Jateng dan DIY tahun 2013 atas nama Khalis Sekarwati.

6)   juara I Lomba puisi tingkat SMA/sederajat regional Jawa Tengah pada tahun 2015 atas nama Khalis Sekarwati.

7)   Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat SMA/SMK/MA pada 22 Maret 2015 atas nama Wulan Fatika Sari, Heni Listiyani, dan Cici Arfian Istiqomah

8)   Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat SMA/SMK/MA se-Eks Karesidenan Surakarta pada 11 November tahun 2015 atas nama Heni Listiyani dan Cici Arfian Istiqomah.

c.    Prestasi sebagai guru

Selama menjadi guru saya mendapatkan berbagai prestasi sebagai berikut.

1)      Finalis Guru Kreatif Se-Jateng dan DIY tahun 2002 yang dilaksanakan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang;

2)      Juara Harapan I Tingkat Nasional Lomba Mengarang dalam Rangka Hari Pahlawan 10 November 2003 yang dilaksanakan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Nasional;

3)      Juara I Tingkat Propinsi Jawa Tengah dalam Lomba Membaca-kan Teks Pidato Proklamator RI tahun 2008 yang dilaksanakan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah;

4)      Finalis Lomba Teacher’s Idol tingkat provinsi Jawa Tengah tahun 2013 yang dilaksanakan oleh yayasan Al-Firdaus-Penerbit Tiga Serangkai Solo.

2.      Deskripsi proses dan produk pengembangan (inovasi) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

a.                      Pembelajaran dengan model Jigsaw dalam pembelajaran menulis berbagai jenis paragraf (narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi). Dengan model jigsaw mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Pembelajaran juga lebih menyenangkan dan mengasyikkan. Pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran jigsaw saya dokumentasikan dan saya ikutkan dalam lomba guru kreatif se-Jateng dan DIY tahun 2002. Dengan karya tersebut saya berhasil mencapai babak final lomba guru kreatif se-Jateng- DIY.

b.           Penanaman nasionalisme melalui pembelajaran bahasa Indonesia melalui pembelajaran puisi bertema kepahlawanan, penulisan esai dan bermain drama bertema cinta tanah air dan dengan menggunakan media lagu-lagu wajib/lagu-lagu nasional. Pelaksanan pembelajaran bahasa Indonesia untuk menanamkan nasionalisme mampu menumbuhkan dan mengembangkan rasa cinta tanah air siswa. Proses dan hasil pembelajaran untuk penanaman nasionalisme itu saya dokumentasikan dan saya ikutkan lomba mengarang tingkat nasional tahun 2003 dan saya berhasil meraih juara harapan 1 lomba mengarang tingkat nasional.

c.                      pemanfaatan media batang pisang, wayang kertas, dan speaker aktif dalam pembelajaran mendengarkan cerita rakyat dengan kompetensi dasar menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman. Inovasi Pembelajaran yang saya laksanakan tersebut saya dokementasikan dan saya ikutkan lomba Teacher’s Idol tahun 2013 tingkat Jawa Tengah. Saya berhasil masuk babak final (peringkat 5) dalam lomba tersebut.

d.                     Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Dalam menyampaikan materi pembelajaran bahasa Indonesia saya membuat media tayangan powerpoint. Media tayangan powerpoint itu antara lain materi persiapan menghadapi Ujian Nasional dan saya sampaikan dalam kegiatan bedah SKL menghadapi Ujian Nasional yang diikuti guru bahasa Indonesia SMA se-kabupaten Boyolali, Dalam kegiatan tersebut saya sebagai fasilitator.

3.    Deskripsi proses dan produk  atau penemuan teknologi tepat guna dalam pembelajaran Bahasa Indonesia

a.       CD pembelajaran berisi tayangan powerpoint materi sesuai kompetensi dasar. Media tayangan powerpoint yang saya buat antara lain pada kompetensi menulis paragraf, apresiasi puisi, prosa, dan drama, dan lain-lain.

b.      CD pembelajaran berisi praktik pembelajaran drama dan wawancara siswa. Pemanfaatan CD pembelajaran  tersebut sebagai model bagi siswa dalam praktik berdrama dan berwawancara.

c.       Naskah atau teks drama. Teks drama yang saya ciptakan khususnya teks drama adaptasi dan kreasi dari cerita rakyat.

d.      Media wayang terbuat dari kertas dan ditempeli gambar yang mewakili tokoh dalam cerita rakyat. Proses pembuatannya memanfaatkan kertas karton bekas kemudian digambari atau ditempeli gambar tokoh cerita rakyat dan digunakan sebagai alat peraga saat mendongeng.

4.    Deskripsi pengalaman dan nilai tambah yang saya peroleh dari pelatihan atau kegiatan pengembangan keprofesian lain

Peran saya dalam pelatihan atau kegiatan pengembangan keprofesian lain meliputi sebagai berikut.

a. Peran sebagai fasilitator /Instruktur/Narasumber  dan nilai tambah yang diperoleh, antara lain sebagai berikut.

1)   Pada bulan Agustus-Desember 2007 saya menjadi Fasilitator/Guru Pemandu program Pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Boyolali melalui blockgrant LPMP Jateng dengan pola 84 Jam.

2)   Pada bulan Agustus-Desember 2008 saya menjadi Fasilitator/Guru Pemandu program Pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Boyolali melalui blockgrant LPMP Jateng dengan pola 84 Jam.

3)   Pada tanggal 12 Januari 2013 dan 12 Januari 2014 saya menjadi fasilitator kegiatan Bedah SKL Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Boyolali.

4)   Pada tanggal 15-24 Juli 2016 saya menjadi Fasilitator/Narasumber kegiatan Pembekalan Instruktur Nasional Guru Pembelajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/SMK dengan pola 100 jam di Hotel Hariston Jakarta. Adapun peserta kegiatan adalah para Instruktur Nasional Guru Pembelajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA dari Provinsi Aceh. 

5)   Pada tanggal 3 Oktober 2016, 10 Oktober 2016, dan 17 Oktober 2016 saya menjadi Fasilitator/Instruktur kegiatan diklat guru pembelajar di MGMP mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Boyolali yang difasilitasi dana blockgrant dari Dirjen GTK.

Nilai tambah yang saya peroleh dari kegiatan ini adalah saya mampu mengembangkan kemampuan saya sebagai fasilitator/narasumber bagi para Instruktur Guru Pembelajar di tingkat Nasional untuk berbagai mata kegiatan yang berkaitan dengan Diklat Guru Pembelajar. Saya juga belajar bersama peserta sesuai materi diklat atau kegiatan pengembangan keprofesian lain. Dengan demikian profesionalitas saya sebagai guru meningkat.


b.      Peran sebagai pemakalah/pembahas dan nilai tambah yang diperoleh, antara lain sebagai berikut.

1)      Pada tanggal 28 April 2008 saya menjadi pemakalah dalam seminar Nasional  Bahasa Indonesia di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2)      Pada tanggal 7 Juli 2008 saya menjadi pemakalah dalam Seminar dan Workshop Nasional Penulisan dan Penerbitan Buku Ajar.

3)      Pada tanggal 1 November 2009 saya menjadi pembicara dalam kegiatan Seminar dan Temu Almuni “Tantangan Peningkatan Profesionalisme Alumi dalam Menghadapi Dunia Kerja” di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas Sebalas Maret (UNS).

4)      Pada tanggal 29 Oktober 2012 saya menjadi Pembahas Utama bedah buku “Jokowi Si Tukang Kayu” karya Gatotkoco Suroso di SMA Negeri 1 Andong.

            Nilai tambah yang saya peroleh yaitu mampu melatih kemampuan menyampaikan gagasan di             muka umum dan menambah wawasan tentang profesionalitas guru.

c.       Peran sebagai pembimbing/pamong dan nilai tambah yang diperoleh, antara lain sebagai berikut.

1)      Pada tanggal 12 September-12 Desember 2013 menjadi Guru Pamong PPL S1 semester Agustus –Januari TA. 2013/2014 Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2)      Pada bulan September-November 2014 menjadi Guru Pamong PPL S1 semester Agustus –Januari TA. 2013/2014 Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Nilai tambah yang saya peroleh bisa memberikan bimbingan atas empat kompetensi guru kepada mahasiswa calon guru. Saya juga mendapatkan tambahan pengetahuan dan wawasan dari mahasiswa yang PPL.

d.      Sebagai Juri lomba;

1)      Pada tanggal 16 -22 Desember 2008 saya menjadi juri Lomba Sinopsis SMA Tingkat Kabupaten Boyolali.

2)      Pada tanggal 13 Juni 2012 saya menjadi juri Lomba Siswa Berprestasi Cabang Berpidato Siswa SMP Kabupaten Boyolali.

3)      Pada tanggal 22 Oktober 2012 saya menjadi juri kegiatan Lomba Cipta Cerpen tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Boyolali SMA N 1 Andong, Boyolali.

4)      Pada tanggal 5 April 2014 saya menjadi juri kegiatan Lomba Cipta Cerpen dan Cipta Puisi dalam FLS2N di SMP N 3 Mojosongo, Boyolali.

Nilai tambah yang saya peroleh dari kegiatan ini adalah saya mampu mengetahui dan menilai berbagai hasil karya cerpen dan puisi synopsis, dan praktik pidato terbaik.

e.       Peran sebagai pendamping dan nilai tambah yang saya peroleh, antara lain sebagai berikut.

1)      Pendamping siswa dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah pada tanggal 15 Juni 2011 di Universitas Muhammadiyah Surakarta

2)      Pendamping siswa dalam lomba baca puisi pada tanggal 13 Mei 2015 dan 3 November 2015 di Universitas Muhammadiyah Surakarta 

             Nilai tambah yang saya peroleh dari kegiatan ini adalah saya mampu mengetahui berbagai   hasil karya puisi terbaik dan juga berkesempatan melatih diri saya untuk memberikan penilaian terhadap puisi.

f.       Peran sebagai peserta dan nilai tambah yang saya peroleh, antara lain sebagai berikut.

Sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2016 saya telah mengikuti empat puluh satu (41) kali kegiatan diklat, workshop, lokakarya, seminar dan kegiatan keprofesian lain. Beberapa diklat yang saya ikuti merupakan diklat untuk menjadi instruktur atau pelatih.

Nilai tambah yang saya peroleh adalah meningkatkan profesionalitas saya sebagai guru. Dengan berbagai kegiatan tersebut kompetensi saya sebagai guru semakin meningkat dan mendukung kemampuan saya melaksanakan pembelajaran yang mampu menghasilkan generasi yang memiliki pengetahuan, sikap, dan Keterampilan yang unggul.

C.      Harapan dan Rencana Kegiatan Masa datang

1.   Harapan

Harapan saya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, terutama untuk bidang tugas saya sebagai guru Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.

a)      Dapat  melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia yang inovatif dengan berbagai model dan media pembelajaran sehingga menghasilkan pembelajaran berkualitas .

b)      Menghantarkan peserta didik saya menjuarai berbagai ajang lomba.

c)      Dapat ikut berpartisipasi mengembangkan pendidikan yang berkarakter, kreatif dan inovatif.

d)     Menjadi guru cerdas, menyenangkan, amanah, dan bertakwa.
2. Rencana di Masa Datang.
Rencana saya di masa datang  antara lain sebagai berikut.

a)      Melakukan penelitian dan mengembangkan model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan peserta didik.

b)      Menciptakan dan mengembangkan media pembelajaran

c)      Menulis hasil penelitian, jurnal, dan artikel ilmiah dan mengirimkan ke jurnal atau majalah ilmiah

d)     Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas sebagai guru melalui berbagai forum dan kegiatan ilmiah bersama dengan teman-teman guru lain.

e)      Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan kegiatan pengembangan kompetensi guru, khususnya guru mata pelajaran bahasa Indonesia.

D.    Penutup

1.      Simpulan

Pelaksanaan OGN  benar-benar dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru. Peningkatan kompetensi guru dapat dilihat dari usaha setiap  peserta  OGN  untuk  belajar  menghadapi tes bidang pedagogic dan professional. Disamping itu peserta OGN juga terpacu untuk menulis karya ilmiah. 
Pelaksanaan OGN juga merupakan wahana berkumpul dan bersilaturrohim bagi para guru. Guru bisa bertemu dengan teman-teman seprofesi dari berbagai daerah di Indonesia dengan kondisi dan permasalahan pendidikan yang tidak sama. Dengan demikian, para guru bisa berbagi ilmu dan pengalaman di daerahnya masing-masing. Para guru juga dapat berdiskusi untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan tugas mereka.
2.      Saran

 Mengingat pentingnya OGN, maka saran yang bisa saya sampaikan antara lain sebagai berikut.

1.      Pelaksanaan OGN diharapkan berlangsung secara kontinue setiap tahun

2.      Pemerintah daerah, khususnya di tingkat kabupaten hendaknya memberikan pembinaan kepada para guru sehingga lebih siap menghadapi OGN

3.      Pemerintah daerah hendaknya memfasilitasi pertemuan antara peserta yang telah dan belum mengikuti OGN agar ada kesempatan berbagi pengalaman dan ilmu.

 POSTINGAN TERKAIT
BACA BAHAN PERSIAPAN LENGKAP OGN 2017 DI SINI
BACA CONTOH BEST PRACTICE BABAK FINAL OGN 2016 DI SINI DAN DI SINI




























0 komentar:

Post a Comment