Melaporkan hasil
penelitian tidak sebatas menguraikan temuan kita dalam laporan penelitian. Ada
subbab lain yang amat penting kedudukannya kaitannya dengan pelaporan, yaitu
pembahasan. Jika dalam bagian hasil penelitian kita hanya menguraikan temuan
pada masing-masing siklus, jika perlu pada masing-masing teknik yang digunakan,
juga instrumennya; pada bagian pembahasan kita harus mengaitkan temuan yang
satu dan yang lain, bahkan juga mengaitkan antara temuan dan teori yang
digunakan. Bagian ini merupakan bagian terpenting dalam laporan PTK, karena itu
jika dilihat dari jumlah halamannya, bagian ini memiliki porsi yang paling
banyak.
Sumber Pustaka
Struktur Laporan
Penelitian Tindakan Kelas terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian
utama atau bagian inti, dan bagian akhir. Bagian awal laporan PTK terdiri atas
Halaman Judul, Lembar Pengesahan, Abstrak, Prakata, dan Daftar Isi. Halaman
Judul adalah identitas penelitian yang terdiri atas judul, peneliti, instansi
penelitian, dan tahun pembuatan laporan. Lembar pengesahan berisi identitas
peneliti yang disahkan oleh pejabat berwenang. Jika penelitian dilakukan oleh
sekolah, pejabat yang berwenang mengesahkan adalah kepala sekolah. Jika PTK
merupakan hibah dari LPMP, pejabat berwenangnya adalah Kepala LPMP. Abstrak merupakan
intisari yang sangat penting dari hasil penelitian. Abstrak berisi latar
belakang masalah, tujuan penelitian, pelaksanaan penelitian, hasil penelitian,
dan saran. Kata Pengantar (Prakata) antara lain berisi ucapan terima kasih
peneliti kepada pihak yang telah membantunya.
Secara lengkap, berikut
disajikan struktur laporan penelitian tindakan kelas.
Tabel Kerangka Laporan
PTK
No
|
Bagian
|
Isi
|
1.
|
Judul
|
Peningkatan
Kemampuan Menyusun Teks Cerpen dengan Pendekatan Kontekstual Elemen Pemodelan
pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Semarang
Semester
1 Tahun Pelajaran 2016/2017
|
2.
|
Awal
|
Halaman
Judul
Lembar
Pengesahan Hasil Penelitian
Abstrak
Pernyataan
Kata
Pengantar
Daftar
Isi
Daftar
Tabel
Daftar
Gambar
Daftar
Lampiran
|
3.
|
Isi
|
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
1.2
Rumusan Masalah
1.3
Tujuan Penelitian
1.4
Manfaat Penelitian
BAB
II
LANDASAN
TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN
2.1
Landasan Teori
2.1.1
Menyusun Teks Cerpen
2.1.1.1
Hakikat Cerpen
2.1.1.2
Tahap Menyusun Teks Cerpen
2.1.2
Hakikat Teknik Pemodelan
2.1.2.1
Pendekatan Kontekstual
2.1.2.2
Teknik Pemodelan sebagai Elemen dari Pendekatan Kontekstual
2.2
Kerangka Berpikir
2.3
Hipotesis Tindakan
BAB
III
METODE
PENELITIAN
3.1
Setting Penelitian
3.2
Subjek Penelitian
3.3
Desain Penelitian
3.4
Indikator Kinerja
3.5
Teknik Pengumpulan Data
3.6
Instrumen Penelitian
3.6
Validasi Data
3.7
Analisis Data
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1
Hasil Penelitian
1.1.1
Siklus I
1.1.1.1
Proses Pemberian Tindakan
1.1.1.2
Hasil Tes
1.1.1.3
Hasil Nontes
1.1.2
Siklus II
1.1.2.1
Proses Pemberian Tindakan
1.1.2.2
Hasil Tes
1.1.2.3
Hasil Nontes
1.2
Pembahasan
1.2.1
Kemampuan Menulis Teks Cerpen
1.2.2
Aktivitas Siswa
BAB
V
PENUTUP
5.1
Simpulan
5.2
Saran
|
4.
|
B
a g i a n
Akhir
|
Daftar
Pustaka
Lampiran
1)
Surat Izin Penelitian
2)
Daftar Nilai Prasiklus
3)
Daftar Nilai Siklus I
4)
Daftar Nilai Siklus II
5)
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
6)
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
7)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
8)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
9)
Contoh Teks Cerpen
|
Doyin, Mukh dan Supriyono. 2015. Materi UKG Bahasa Indonesia 2015. Semarang: Bandungan Institute
0 komentar:
Post a Comment