Media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa
sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Memahami
karakteristik berbagai media pengajaran merupakan kemampuan dasar yang harus
dimiliki seorang pendidik dalam kaitannya dengan keterampilan pemilihan media
pengajaran.
- kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran
- Tujuan
Apa tujuan pembelajaran dan kompetensi
yang ingin dicapai? Apakah tujuan itu masuk kawasan kognitif, afektif,
psikomotor atau kombinasi ketiganya? Jenis rangsangan indera apa yang ditekankan:
apakah penglihatan, pendengaran, atau kombinasinya? Jika visual, apakah perlu
gerakan atau cukup visual diam?
Sasaran
Didik
Siapakah sasaran didik yang akan
menggunakan media? Bagaimana karakteristik mereka, berapa jumlahnya, bagaimana latar
belakang sosialnya, apakah ada yang berkelainan, bagaimana motivasi dan minat
belajarnya? dan seterusnya.
Karakteristik
media yang bersangkutan
Bagaimana karakteristik media tersebut?
Apa kelebihan dan kelemahannya? Sesuaikah media yang akan kita pilih itu dengan
tujuan yang akan dicapai?
Waktu
Yang dimaksud waktu adalah berapa lama
waktu yang diperlukan untuk mengadakan atau membuat media yang akan kita pilih,
serta berapa lama waktu yang tersedia atau yang kita miliki.
Biaya
Faktor biaya menjadi kriteria yang harus
kita pertimbangkan. Berapa biaya yang kita perlukan untuk membuat, membeli atau
meyewa media tersebut? Dapatkah kita mengusahakan biaya tersebut/apakah
besarnya biaya seimbang dengan tujuan belajar yang hendak dicapai?
Ketersediaan
Kemudahan dalam memperoleh media juga
harus menjadi pertimbangan kita. Adakah media yang kita butuhkan itu tersedia
di sekitar kita, di sekolah atau di pasaran
Konteks
penggunaan
Konteks penggunaan maksudnya adalah
dalam kondisi dan strategi bagaimana media tersebut akan digunakan.
Misalnya, apakah untuk belajar individual, kelompok kecil, kelompok besar atau
massal?
Mutu
Teknis
Kriteria ini terutama untuk
memilih/membeli media pembelajaran siap pakai yang telah ada. Misalnya program
audio, video, grafis atau media cetak lain. Bagaimana mutu teknis media
pembelajaran
tersebut, apakah visualnya jelas,
menarik dan cocok? Apakah suaranya jelas dan enak didengar?
B. Jenis Media Pembelajaran
Dilihat
dari sifatnya, media dapat dibagi atas:
1) Media auditif, yaitu media yang
hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti
radio dan rekaman suara.
2) Media visual, yaitu media yang
hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Jenis media yang
tergolong ke dalam media visual adalah: film slide, foto, transparansi, lukisan,
gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan
sebagainya.
3) Media audiovisual, yaitu jenis
media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang
dapat dilihat, misalnya, rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan
sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik sebab
mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua.
Dilihat
dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi ke dalam:
1) Media yang memiliki daya liput
yang luas dan serentak,seperti radio dan televisi. Melalui media ini peserta
didik dapat mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak
tanpa harus menggunakan ruangan khusus.
2) Media yang mempunyai daya liput
yang terbatas oleh ruang dan waktu, seperti film slide, film, video, dan
sebagainya.
C.
Manfaat media pembelajaran
Secara umum manfaat media
pembelajaran menurut Harjanto (1997 : 245) adalah :
1) Memperjelas penyajian pesan agar
tidak terlalu verbalistis (tahu kata – katanya, tetapi tidak tahu maksudnya)
2) Mengatasi keterbatasan ruang,
waktu dan daya indera. Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi
dapat diatasi sikap pasif siswa.
3) Dapat menimbulkan persepsi yang
sama terhadap suatu masalah.
4) Selanjutnya menurut Purnamawati
dan Eldarni (2001 : 4) yaitu
5) Membuat konkrit konsep yang
abstrak, misalnya untuk menjelaskan peredaran darah.
6) Membawa obyek yang berbahaya
atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.
7) Manampilkan obyek yang terlalu
besar, misalnya pasar, candi.
8) Menampilkan obyek yang tidak
dapat diamati dengan mata telanjang.
9) Memperlihatkan gerakan yang
terlalu cepat.
10) Memungkinkan siswa dapat
berinteraksi langsung dengan lingkungannya.
11) Membangkitkan motivasi belajar
12) Memberi kesan perhatian
individu untuk seluruh anggota kelompok belajar.
13) Menyajikan informasi belajar
secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan.
14) Menyajikan informasi belajar
secara serempak (mengatasi waktu dan ruang)
15) Mengontrol arah maupun kecepatan
belajar siswa.
D.
Fungsi media pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Fungsi Atensi
Fungsi atensi media visual
merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2. Fungsi Afektif
Media visual dapat terlihat dari
tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar.
Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi
yang menyangkut masalah sosial atau ras.
3. Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif media visual
terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual
atau gambar memperlancar pencapaiaan tujuan untuk memahami dan mengingat informasi
atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi Kompensatoris
Fungsi kompensatoris media
pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan
konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
E.
Memanfaatkan TIK dalam Berkomunikasi dan Pengembangan Diri
Berikut ini akan disajikan empat
jenis komunikasi di dunia maya yang bisa dilakukan, yaitu komunikasi
menggunakan atau memanfaatkan fasilitas e-mail, milis, chatting dan facebook.
1) e-mail
e-mail
yaitu surat elektronik. Surat elektronik adalah surat
yang dibuat, dikirim dan diterima tidak dalam bentuk fsik berupa kertas akan
tetapi dalam bentuk data elektronik yang dibuat, dikirim dan/atau diterima
dalam bentuk data yang diolah dan dikirim menggunakan program aplikasi e-mail
dengan memanfaatkan peralatan elektronik computer dan jaringan internet.
Melalui e-mail ini kita bisa saling berkirim surat sebagaimana layaknya saling
berkirim surat biasa, hanya dalam wujud surat yang berbeda, bukan berupa
kertas. Beragam jenis data dan informasi yang bisa dikirim melalui e-mail, yaitu
bisa berupa teks atau tulisan, gambar, suara, dan video.
2) Milis
Milis atau mailing list adalah
layanan di dalam Internet yang digunakan untuk berdiskusi melalui e-mail.
Diskusi dalam milis bisa dikelompok-kelompokkan berdasarkan kategori atau topik
dan kelompok tertentu. Misalnya topik tentang pekerjaan, bisnis, pendidikan,
hobi dan lain-lain atau kelompok organisasi guru. Salah satu penyedia mailing
list (server) yang paling terkenal adalah Yahoo!. Untuk bisa melakukan diskusi
di milis atau mailing list, kita harus terdaftar terlebih dahulu di penyedia
mailing list, misalnya di Yahoo! Groups. Kalau sudah terdaftar artinya kita
sudah memiliki akses untuk masuk ke dalam kelompok-kelompok diskusi di mailing
list yang sudah ada. Di sini kita bisa mengirim dan menerima pesan e-mail
sesuai dengan tema diskusi tertentu.
3) Chatting
Chatting merupakan kata benda dari
kata kerja chat (Inggris) artinya mengobrol. Chatting dalam dunia Internet
artinya program yang tersedia yang digunakan untuk mengobrol atau berinteraksi
via internet. Melalui fasilitas ini, kita bisa bisa mengobrol atau
berkomunikasi dengan siapa pun dan di mana pun di seluruh belahan dunia.
4) Facebook
Facebook merupakan salah satu
program aplikasi dunia maya jaringan sosial berbasis internet, di samping
program lainnya. Pencetus dan pengembang aplikasi ini adalah Mark Zuckerberg.
Melalui facebook ini kita bisa berkenalan dengan orang baru, reuni dengan teman-teman
lama, juga bisa digunakan untuk kepentingan tertentu lainnya missal pendidikan,
politik, bisnis dan sebagainya.
Sumber
Wibowo, Hari dkk. 2016. TIK dalam Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Wibowo, Hari dkk. 2016. TIK dalam Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
0 komentar:
Post a Comment